قال ابن السني حدثني فضل بن سليمان ، ثنا هِشامُ بنُ عمّارٍ ، ثنا مُحمّد بن عِيسى بنِ سُميعٍ ، ثنا مُحمّدِ بنِ أبِي الزُّعيزِعةِ ، عن عَمرِو بنِ شُعيبٍ ، عن أبِيهِ ، عن جده عَبدِ اللهِ بنِ عَمرٍو ، رضي الله عنهما ، عنِ النّبِيِّ صلى الله عليه وسلم ، أنّهُ كان يقُولُ فِي الطّعامِ إِذا قُرِّب إِليهِ : « اللّهُمّ بارِك لنا فِيما رزقتنا ، وقِنا عذاب النّارِ ، بِاسمِ اللهِ »
بسم الله الرحمن الرحيم Segala puji hanya milik Allah 'Azza wa Jalla, kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya dan memohon ampunan-Nya. Dia telah menyempurnakan agama-Nya dan dengan itu Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepada kita serta meridhai Islam sebagai agama. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Sallallaahu 'Alaihi Wasallam, beserta keluarga, Sahabat dan seluruh pengikutnya yang istiqamah hingga hari Kiamat.
Rabu, 26 Mei 2010
Polemik Do'a Sebelum Makan
Doa sebelum makan yang selama ini dikenal umat islam yang awwam diriwayatkan oleh Imam Ibn As Sunni dalam kitab beliau ‘Amal Al Yaum wa Al Lailah dengan sanad dan matan berikut :
APA ITU SUTROH ??
APA ITU SUTROH ??
Sutroh merupakan pembatas yang diletakkan dihadapan kita pada waktu sholat (sendirian).
Rosululloh Sholallohu’alaihi wasallam bersabda:
”Janganlah engkau sholat kecuali (menghadap) SUTROH dan jangan biarkan seorangpun lewat diadapanmu, kalau dia enggan (untuk dicegah) maka perangi (halangi sekuat tenaga) dia karena ada setan yang menyertainya”. (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shohih-nya (1/93/1))
Sutroh merupakan pembatas yang diletakkan dihadapan kita pada waktu sholat (sendirian).
Rosululloh Sholallohu’alaihi wasallam bersabda:
”Janganlah engkau sholat kecuali (menghadap) SUTROH dan jangan biarkan seorangpun lewat diadapanmu, kalau dia enggan (untuk dicegah) maka perangi (halangi sekuat tenaga) dia karena ada setan yang menyertainya”. (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shohih-nya (1/93/1))
MEWASPADAI BAHAYA KORUPSI
Oleh
Ustadz Abu Humaid Arif Syarifuddin
Menengok keadaan saat ini, betapa banyak orang yang melakukan perbuatan yang amat tercela ini. Bahkan hampir kita dapati dalam semua lapisan masyarakat, dari masyarakat yang paling bawah, menengah sampai kalangan atas. Khalayak pun kemudian menggolongkan para pelaku korupsi ini menjadi berkelas-kelas. Mulai koruptor kelas teri sampai kelas kakap. Dalam lingkup masyarakat bawah, mungkin pernah atau bahkan banyak kita jumpai, seseorang yang mendapat amanah untuk membelanjakan sesuatu, kemudian setelah dibelanjakan, uang yang diberikan pemiliknya masih tersisa, tetapi dia tidak memberitahukan adanya sisa uang tersebut, meskipun hanya seratus rupiah, melainkan masuk ke ‘saku’nya, atau dengan cara memanipulasi nota belanja. Adapun koruptor kelas kakap, maka tidak tanggung-tanggung yang dia ‘embat’ sampai milyaran bahkan triliyunan. Sejauh mana bahaya perbuatan ini? Kami mencoba mengulasnya dengan mengambil salah satu hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini. Semoga bermanfaat, dan kita dapat menghindari ataupun mewaspadai bahayanya. (Redaksi).
Ustadz Abu Humaid Arif Syarifuddin
Menengok keadaan saat ini, betapa banyak orang yang melakukan perbuatan yang amat tercela ini. Bahkan hampir kita dapati dalam semua lapisan masyarakat, dari masyarakat yang paling bawah, menengah sampai kalangan atas. Khalayak pun kemudian menggolongkan para pelaku korupsi ini menjadi berkelas-kelas. Mulai koruptor kelas teri sampai kelas kakap. Dalam lingkup masyarakat bawah, mungkin pernah atau bahkan banyak kita jumpai, seseorang yang mendapat amanah untuk membelanjakan sesuatu, kemudian setelah dibelanjakan, uang yang diberikan pemiliknya masih tersisa, tetapi dia tidak memberitahukan adanya sisa uang tersebut, meskipun hanya seratus rupiah, melainkan masuk ke ‘saku’nya, atau dengan cara memanipulasi nota belanja. Adapun koruptor kelas kakap, maka tidak tanggung-tanggung yang dia ‘embat’ sampai milyaran bahkan triliyunan. Sejauh mana bahaya perbuatan ini? Kami mencoba mengulasnya dengan mengambil salah satu hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini. Semoga bermanfaat, dan kita dapat menghindari ataupun mewaspadai bahayanya. (Redaksi).
Kamis, 25 Maret 2010
Download katalog PIS
KATALOG 2010 LINK
0. http://farm5.static.flickr1. http://farm5.static.flickr
2. http://farm5.static.flickr
3. http://farm5.stat...ic.flickr.com/4119/4926074
4. http://farm5.static.flickr
5. http://farm5.static.flickr
6. http://farm5.static.flickr
7. http://farm5.static.flickr
Langganan:
Postingan (Atom)